Dalam hidup kadang-kadang kita selalu ingin menjadi orang lain dan merasa orang lain lebih hebat dan selalau mengecilkan arti pekerjaan sendiri padahal melakukan pekerjaan yang sekecil apapun dengan baik, kita sudah melakukan sesuatu yang besar. Di bawah ini ada sedikit cerita tentang keadaan itu, tapi sadarilah bahwa kita memang harus mejadi diri sendiri, be yourself
adalah sebuah lampu templok (lampu kecil) yang tergantung di pondok penjaga Mercusuar. Setiap hari si lampu kecil selalu mengeluh akan tugasnya yang “hanya” menerangi pondok di penjaga dan si lampu kecil selalu iri kalau memandang lampu mercusuar yang begitu gagah, besar dan terang dan mempunyai tugas mulia. Menurut si lampu kecil, bahwa akan sangat membanggakan kalau dia juga bisa berdiri (tergantung) di tempat mercu suar yang tinggi, sehingga dia juga bisa melakukan tugas yang “mulia”. Hari yang dinantikan tiba. Pada suatu malam yang sangat berbadai, gelombang tinggi, angin menderu dengan kencang, si penjaga mercu suar membawa si lampu kecil (sebagai penerang) untuk naik ke mercu suar untuk berjaga jaga. Si lampu kecil pun ditempatkan di samping lampu mercu suar yang gagah tersebut. Seketika si lampu kecil merasa bahwa hidupnya sekarang jauh lebih berarti karena sudah bisa berdiri sama tinggi sama si lampu mercu suar dan ikut melakukan pekerjaan mulia. Detik ke detik, menit ke menit si lampu kecil tambah merasa bangga, dan dia memandang jauh ke depan untuk melihat kapal yang lalu lalang dan menjadikan mercu suar sebagai Tanda. Tetapi setelah si lampu kecil memperhatikan dengan seksama, dia melihat bahwa nahkoda kapal sama sekali tidak melihat dia, yang dilihat oleh nahkota adalah lampu mercu suar tanpa melihat sama sekali si lampu kecil. si lampu kecil kecewa.
Tibalah saatnya si penjaga mercu suar untuk pulang ke pondoknya dan membawa si lampu kecil. sampai dipondok si lampu kecil sadar bahwa tugasnya juga mulia apabila dia menjadi diri sendiri karena sudah bisa membantu si penjaga mercu suar melakukan tugasnya dengan menjadi penerang jalan dan penerang pondok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar